Pelajar Yang Dapat Dipetik Dari Kisah Habiel Dan Qabiel

(Rujuk : Sejarah Hidup Nabi - Nabi[Qashashul Anbiyaa'])

1. Bahawasanya Allah S.W.T. hanya menerima qurban dari seseorang yang menyerahkannya dengan tulus dan ikhlas, tidak dicampuri dengan sifat riya', takbur atau ingin dipuji. Barang atau binatang yang diqurbankan mestilah yang masih baik dan sempurna dan dikeluarkannya dari harta dan penghasilan yang halal. Jika qurban itu berupa binatang sembelihan, mestilah yang sihat, tidak berpenyakit ataupun cacat, dan jika berupa bahan makanan mestilah yang masih segar, baik dan tidak busuk.

2. Bahawasanya penyelesaian jenazah manusia yang terbaik adalah dengan cara penguburan sebagaimana telah diajarkan oleh Allah kepada Qabiel. Itulah cara yang paling sesuai dengan martabat manusia sebagai makhluk yang dimuliakan dan diberi kelebihan oleh Allah diatas makhluk - makhluk lainnya, menurut firman Allah dalam surah "Al-Isra" ayat 70 yang ertinya : "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak - anak Adam. Kami angkat mereka dari daratan dan lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik - baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

- Amin -